Perikanan/Pertanian/Perkebunan

Cari Blog Ini

Jumat, 23 September 2011

TEMU WICARA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DI PROPINSI SUMATERA SELATAN

Menteri Kelautan dan Perikanan Saat Talk Show dan Temu Wicara
Temu Wicara Menteri Kelautan dan Perikanan, Gubernur Sumatera Selatan dan Masyarakat Perikanan Sumatra Selatan dilaksanakan di Asrama Haji Palembang Sumatera Selatan pada tanggal 21 September 2011. Acara ini langsung dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia H Fadel Muhammad pukul 11.30. Dalam sambutannya Fadel menegaskan bahwa pembangunan perikanan harus mampu menciptakan wirausaha-wirausaha yang handal guna membangun perekonomian masyarakat sehingga menurut Fadel  kewirausahaan harus dibagun secara masif hal ini seluruh stakeholder di bidang perikanan harus mampu mendukung seluruh program perikanan yang langsung menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. Sehingga demikian peran Penyuluh, kepala Desa, Bupati/Walikota sampai Gubernur harus sama-sama merapatkan barisan guna membangun sektor perikanan.
                Pada kesempatan tersebut menteri perikanan menjelaskan keprihatinannya terhadap petani terutama yang bertanam padi tidak dapat berpenghasilan yang cukup untuk menopang hidupnya untuk itu Fadel membuat gagasan yang dituangkan dalam satu satu program yaitu GENTANADI (Gerakan Sejuta Hektar Mina Padi) yang berguna selain  menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat di indonesia, Fadel juga berharap dengan program ini petani mampu meningkatkan pendapatannya karena ditopang oleh hasil ikan pada lahan yang sama.
                Disela-sela acara menteri Kelautan dan Perikanan memberi keempatan kepada peserta Temu Wicara guna memberikan pertanyaan diantaranya H Rughbi penyuluh dari Musi Rawas mengusulkan selain bertanya tentang minta kenaikan BOP juga Rughbi meminta agar para penyuluh diberikan bantuan DP kendaraan bermotor dan cicilannya dipotong dari Biaya Operasional Penyuluh sesuai aa yang dilakukan Fadel ketika menjabat Gubernur Gorontalo. Fadel menjawab semua usulan rughbi akan dipertimbangkan karena memang dananya tersedia. Akan tetapi Fadel mendukung jika ada penyuluh perikanan yang berprestasi serta dapat meningkatkan produksi perikanan di wilayahnya maka hal itu patut dipikirkan, karena menurutnya bantuan kurang bermanfaat apabila diberikan kepada petugas yang kurang baik kinerjanya.
                Pada saat yang sama Pokdakan dari Plaju Palembang mengusulkan bantuan alat pembuatan pellet ikan dan pada saat itu juga Menteri langsung merealisasi permintaan Pokdakan dari Plaju Palembang. Sementara H Saad, pokdakan dari Ogan Ilir Sumatera Selatan mengeluhkan sering terjadi pelanggaran penangkapan ikan di perairan dalam sehingga menurutnya Pokmaswas perlu difasilitasi perahu jukung yang ramah lingkungan dalam mencegah terjadinya pelanggaran penangkapan ikan di perairan dalam. Fadel menanggapi agar Pokmaswas menginventasi dulu kebutuhan yang diperlukan oleh Pokdakan di wilayahnya masing-masing melalui dinas di daerah masing-masing.
                Acara yang disiarkan langsung oleh TVRI Palembang ini Menteri didampingi oleh Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H Yusri Effendi dan didampingi oleh ketua KTNA Sumatera Selatan HM Basir, berlangsung meriah dan diikuti oleh Pejabat Eselon I dan II kementerian Kelautan Perikanan, para Kepala Dinas Pemprop Sumsel, serta tamu undangan lainnya terdiri dari Penyuluh, PPTK, Pokdakan,Pokmaman,Pokmaswas, dan unsur lainnya sebanyak 500 orang. Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H Yusri Efendi menjelaskan bahwa pemeritah propinsi Sumatera Selatan akan terus membangun sektor perikanan serta akan terus  meningkatkan upaya-upaya yang lain guna kelanjutan pembangunan sektor perikanan. Sementara itu Ketua KTNA Sumsel HM Basyir memberi penjelasan dan mengusulkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan agar memaksimalkan budidaya perairan payau dan laut, karena selama ini laut Sumatera Selatan belum diupayakan untuk budidaya perikanan laut, Basyir mencontohkan budidaya kepiting,rumput laut bandeng lain-lain. Basyir meyakinkan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan akan peduli terhadap pembangunan perikanan karena DR,H Fadel Muhammad adalah salah satu dewan pembina KTNA Nasional dan telah mendapatkan penghargaan Adibakti Maha Utama dari KTNA Nasional imbuhya. (DR)
Menteri Kelautan dan Perikanan RI saat ramah tamah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar