Perikanan/Pertanian/Perkebunan

Cari Blog Ini

Jumat, 11 September 2015

BUDIDAYA IKAN LELE TEKNOLOGI BIOFLOC

Pelatihan tenis budidaya ikan lele dengan cara teknologi biofloc diikuti oleh aparatur dilaksanakan di BPPP Medan Belawan dari tanggal 09 September - 14 September 2015. Pelatihan ini diikuti oelh aparatur yang diutus dari 3 propinsi yakni : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan. Bioflok adalah teknologi yang memanfaatkan hasil metabolisme ikan  yang mengandung nitrogen untuk diubah menjadi protein yang dapat dimanfaatkan oleh ikan. Pada pelatihan ini memakai budidaya ikan lele

Sabtu, 16 Mei 2015

Dalil TILAWAH Al-Quran



  


Membaca Al-Quran adalah salah satu ibadah bagi kaum muslimin dan muslimat, karena Al-Quran merupakan pedoman hidup dan kehidupan dalam kehidupan sehari-hari, selain itu ada berbagai macam dalil tentang Al-quran diantarannya
 
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ. لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (QS Al Fathir: 29-30)

Tilawah Al Qur’an ada dua jenis: tilawah hukmiyah dan tilawah lafdziyah. Tilawah hukmiyah yaitu dengan membenarkan kabar yang ada di dalamnya dan menjalankan hukum-hukumnya (mengerjakan peritah dan menjauhi larangan di dalamnya). Adapun tilawah lafdziyah yaitu dengan membacanya. Ada begitu banyak dalil yang menyebutkan keutamaan membaca al Qur’an.

Disebutkan dalam shahih Bukhari dari sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shollallahu ‘alahi wasallam bersabda,

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al Qur’an dan mengajarkannya”.

Disebutkan juga dalam shahih Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

“Orang yang mahir membaca al Qur’an bersama malaikat yang mulia lagi taat. Adapun orang yang membaca al Qur’an dengan terbata-bata dan berat atasnya maka baginya dua pahala”

 

Contoh Proposal Perikanan


PENINGKATAN PENGAWASAN PERAIRAN DALAM DAN LEBAK

Usaha peningkatan pengawasan perairan terutama lebak sangat penting .hal ini terus dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pelaksanaan pengawasan tersebut ditandai dengan cara terjun langsung ke lokasi daerah pengawasan diantaranya Sungai Komering, lebak Teloko, Sungai dan lebak-lebak kecil di daerah Arisan Buntal, Tanjung Lubuk, Serigeni Lama, Serigeni Baru serta Tanjung Menang dan Tanjung Serang. Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan OKI, diwakili oleh Kepala Bidang Pengawasan Bpk. Rizal, SP didampingi oleh Ibu Dewi Isawpatita,SP, Bpk Romiko, S.Pi, Andri Sapuan, S.Pi serta Kepala Desa Teloko  (Helen Sepriadi).
Pelaksanaan pengawasan kawasan perairan kali ini tidak ditemukan masyarakat yang melanggar peraturan, baik yang menyetrum ikan ataupun yang memasang tuguk serta pelanggaran lainnya.

Foto kegiatan Sidak di kawasan perairan :

Di Sungai Teloko


Sabtu, 09 Mei 2015

Media Penyuluhan Lewat CD dan VCD

Penyuluhan merupaan bentuk komunikasi, dimana sebuah komunikasi baik secara individu maupun kelompok akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Oleh karena itu seperti sering dijelaskan oleh para ahli bahwa komunikasi berjalan jika terdapat unsur-unsur komunikasi, adapun unsur -unsur tersebut terdiri dari Komunikator, pesan, media dan komunikan, dengan adanya empat unsur dimaksud, maka besar kemungkinan proses komunikasi berjalan dengan baik. Salah satu unsur yang perlu diperhatikan secara  khusus yaitu media yang kita gunakan. Media dapat berbentuk kaji terap, percontohan (demplot), tulisan dan media elektronik dll. salah satu media yang patut kita gunakan yaitu CD dan VCD, jenis media ini secara langsung dapat disaksikan oleh penerima pesan, terlebih media ini berisikan film yang inspiratif serta menggugah hati para penerima pesan sehingga mereka termotovasi. 
untuk lebih jelas dapat dilihat contoh di bawah ini :




Minggu, 03 Mei 2015

CONTOH INSTRUMEN PEMANTAUAN NARAKARYA I BAGI PESERTA KMD



PELAKSANAAN KMD DI LEMPUING JAYA

 Kursus pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dilaksanakan di Lempuing Jaya dilaksanakan pada tanggal, 15 Februari sampai tanggal 21 Februari di SD Negeri Lempuing Jaya.  Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Ogan Komering iir tersebut berlangung selama 8 hari dimulai dari peserta registrasi sampai upacara penutupan. 
KMD di Lempuing Jaya diikuti oleh 104 peserta utusan dari berbagai macam sekolah dan instansi yang ada di kwartir ranting Lempuing Jaya serta Kwartir Ranting Terdekat, juga  diikuti oleh Kwartir Cabang Ogan Komering Ulu Timur.  Selain Peserta antusias mengikut kegiatan tersebut tak bedanya dengan pelatih yang melatih para pembina yakni terdiri dari 19 orang pelatih dan pembantu pelatih, hal ini menandakan keberhasilan penyelenggaraan Kursus pembina Pramuka Mahir Tingat Dasar (KMD) di Lempuing Jaya. selain tingkat antusiasme yang lumayan tinggi juga diikuti oleh keberhasilan peserta dalam mengikuti kursus, hal ini ditandai dengan berhasilnya kelulusan hampir mencapai 100 %, walaupun ada diantaranya 1 orang tidak lulus dan 3 orang lulus bersyarat. akan tetapi keberhasilannya cukup membanggakan, ujar ketua panitia penyelenggara kak Roni Santosa, S.Pd.,M.Si didampingi oleh sekretaris panitia penyelenggara kak Nurihadi, S.Pd. Di lain pihak pimpinan kursus Drs Elzam Muaz, M,Si, cukup puas dengan kegiatan yang dilaksanakanKwartir Ranting Lempuing Jaya tersebut, walaupun masih ada kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki pada masa mendatang.

KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) DI AIR SUGIHAN



          Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Ogan Komering Ilir mengadakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) untuk pertama kalinya pada periode kepemimpinan ketua Kwartir Cabang Kak H Husin, S.Pd, MM. Kegiatan ini dilaksanakan di Kwartir Ranting Air Sugihan dari tanggal 24 April sampai tanggal 01 Mei 2015. Pelaksanaan KML dilaksanakan di Air Sugihan dikarenakan permintaan Kwartir Ranting Air Sugihan sendiri  sehingga seluruh biaya pelaksanaan ditanggung oleh kwartir Ranting bersangkutan. Hal ini diungkapkan oleh ketua panitia pelaksana kak Sajarwadi, S.Pd.,M.Si, melalui ketua II Kak Darmawan Nursyamsi, S.Pd.,M.Si, bahwa seluruh biaya ditangung oleh Kwartir Ranting Air Sugihan yang bersumber dari iuran peserta serta bantuan dari para pihak yang tidak mengikat. Ketua Kwartir Cabang Ogan Komering Ilir dalam sambutannya menjelaskan bahwa peran dan tanggungjawab pembina pramuka dalam membentuk pendidikan peserta didik yang berkarakter merupakan harga mati yang perlu pembina pramuka perjuangkan. Nilai kebersamaan, pengabdian dan ketulusan serta kejujuran merupakan pengejewantahan dari Satya dan Dasa Darma Pramuka. Menurutnya, jadikanlah pramuka untuk kehidupan jangan pramuka dijadikan penghidupan, karena dalam jiwa pramuka harus terpatri keikhlasan yang hakiki sesuai dengan semboyan pramuka,  Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana.
                Pelaksanaan Kursus berjalan dengan baik dan lancar, diikuti oleh 111 peserta terdiri dari 26 orang pembina  Golongan Siaga 75 orang pembina golongan penggalang dan 10 orang pembina  golongan penegak. Pimpinan Kursus kak A Rahman Mister, menjelaskan bahwa pelaksanaan KML dilakukan secara terpisah sesuai golongan dimana setiap golongan diketuai oleh seorang penanggungjawab, adapun penanggungjawab setiap golongan adalah, untuk Golongan Siaga oleh pelatih Kak Asmadisa,S.Pd, Golongan Penggalang oleh kak Ali Wardana , S.Pd.I.,M.Pd.I, dan golongan Penegak oleh Kak Drs. Elzam Muaz,M.Si. Pada kesempatan yang sama kak A Rahman menjelaskan bahwa seluruh peserta menginap dan beraktivitas di perkemahan pada saat kursus, peserta diwajibkan menempuh 72 jam pelajaran sesuai dengan kurikulum, yakni terdiri dari 85 persen dilaksanakan di lapangan dan selebihnya di kelas.
                Walaupun saat pelaksanaan kursus sering diguyur hujan peserta tetap antusias mengikuti pelatihan, hal ini diungkapkan oleh salah satu peserta Muhammad Syarif Toyib, bahwa pelaksanaan KML merupakan pengalaman yang takkan terlupakan, selain mendapat ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan gugusdepan yang dibinanya, selain itu menambah sahabat baru dari kwarran lain. Baginya walaupun sering diguyur hujan tak menyurutkan niatnya untuk tetap ada di lapangan ditengah-tengah pelatih yang membimbingnya. Terbukti sampai akhir pelaksanaan para peserta tetap mengikuti kursus KML.
                Saat penutupan kursus, pimpinan kursus menjelaskan bahwa peserta dalam keadaan sehat serta berhasil melalui kegiatan dengan baik, dengan hasil 84 orang peserta lulus, 24 orang lulus bersyarat dan 3 orang tidak lulus.  Kursus ditutup oleh Ketua Kwartir Cabang Ogan Komering Ilir diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Binawasa Kak Imam Tohari, SE.,MM.,M.Si.,(dank_z)