Menteri Kelautan dan Perikanan Saat Talk Show dan Temu Wicara |
Temu
Wicara Menteri Kelautan dan Perikanan, Gubernur Sumatera Selatan dan Masyarakat
Perikanan Sumatra Selatan dilaksanakan di Asrama Haji Palembang Sumatera
Selatan pada tanggal 21 September 2011. Acara ini langsung dibuka oleh Menteri
Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia H Fadel Muhammad pukul 11.30. Dalam
sambutannya Fadel menegaskan bahwa pembangunan perikanan harus mampu
menciptakan wirausaha-wirausaha yang handal guna membangun perekonomian
masyarakat sehingga menurut Fadel
kewirausahaan harus dibagun secara masif hal ini seluruh stakeholder di
bidang perikanan harus mampu mendukung seluruh program perikanan yang langsung
menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. Sehingga demikian peran Penyuluh,
kepala Desa, Bupati/Walikota sampai Gubernur harus sama-sama merapatkan barisan
guna membangun sektor perikanan.
Pada kesempatan tersebut menteri
perikanan menjelaskan keprihatinannya terhadap petani terutama yang bertanam
padi tidak dapat berpenghasilan yang cukup untuk menopang hidupnya untuk itu
Fadel membuat gagasan yang dituangkan dalam satu satu program yaitu GENTANADI
(Gerakan Sejuta Hektar Mina Padi) yang berguna selain menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi
masyarakat di indonesia, Fadel juga berharap dengan program ini petani mampu
meningkatkan pendapatannya karena ditopang oleh hasil ikan pada lahan yang
sama.
Disela-sela acara menteri
Kelautan dan Perikanan memberi keempatan kepada peserta Temu Wicara guna
memberikan pertanyaan diantaranya H Rughbi penyuluh dari Musi Rawas mengusulkan
selain bertanya tentang minta kenaikan BOP juga Rughbi meminta agar para
penyuluh diberikan bantuan DP kendaraan bermotor dan cicilannya dipotong dari
Biaya Operasional Penyuluh sesuai aa yang dilakukan Fadel ketika menjabat
Gubernur Gorontalo. Fadel menjawab semua usulan rughbi akan dipertimbangkan
karena memang dananya tersedia. Akan tetapi Fadel mendukung jika ada penyuluh
perikanan yang berprestasi serta dapat meningkatkan produksi perikanan di
wilayahnya maka hal itu patut dipikirkan, karena menurutnya bantuan kurang
bermanfaat apabila diberikan kepada petugas yang kurang baik kinerjanya.
Pada saat yang sama Pokdakan
dari Plaju Palembang mengusulkan bantuan alat pembuatan pellet ikan dan pada
saat itu juga Menteri langsung merealisasi permintaan Pokdakan dari Plaju
Palembang. Sementara H Saad, pokdakan dari Ogan Ilir Sumatera Selatan
mengeluhkan sering terjadi pelanggaran penangkapan ikan di perairan dalam sehingga
menurutnya Pokmaswas perlu difasilitasi perahu jukung yang ramah lingkungan
dalam mencegah terjadinya pelanggaran penangkapan ikan di perairan dalam. Fadel
menanggapi agar Pokmaswas menginventasi dulu kebutuhan yang diperlukan oleh
Pokdakan di wilayahnya masing-masing melalui dinas di daerah masing-masing.
Acara yang disiarkan langsung
oleh TVRI Palembang ini Menteri didampingi oleh Gubernur Sumatera Selatan yang
diwakili oleh Sekretaris Daerah H Yusri Effendi dan didampingi oleh ketua KTNA
Sumatera Selatan HM Basir, berlangsung meriah dan diikuti oleh Pejabat Eselon I
dan II kementerian Kelautan Perikanan, para Kepala Dinas Pemprop Sumsel, serta
tamu undangan lainnya terdiri dari Penyuluh, PPTK, Pokdakan,Pokmaman,Pokmaswas,
dan unsur lainnya sebanyak 500 orang. Pada kesempatan tersebut Gubernur
Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H Yusri Efendi
menjelaskan bahwa pemeritah propinsi Sumatera Selatan akan terus membangun
sektor perikanan serta akan terus
meningkatkan upaya-upaya yang lain guna kelanjutan pembangunan sektor
perikanan. Sementara itu Ketua KTNA Sumsel HM Basyir memberi penjelasan dan
mengusulkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan agar memaksimalkan budidaya
perairan payau dan laut, karena selama ini laut Sumatera Selatan belum
diupayakan untuk budidaya perikanan laut, Basyir mencontohkan budidaya
kepiting,rumput laut bandeng lain-lain. Basyir meyakinkan bahwa Menteri Kelautan
dan Perikanan akan peduli terhadap pembangunan perikanan karena DR,H Fadel
Muhammad adalah salah satu dewan pembina KTNA Nasional dan telah mendapatkan
penghargaan Adibakti Maha Utama dari KTNA Nasional imbuhya. (DR)
Menteri Kelautan dan Perikanan RI saat ramah tamah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar