Peserta Temu Penyuluh |
Palembang, 20 September 2011
Temu petugas penyuluh lapangan
(PPL) Perikanan merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang dilaksanakan oleh
Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sumatera Selatan serta didukung oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan. Temu petugas yang diikuti oleh seluruh Penyuluh Perikanan se
propinsi Sumatera Selatan ini dilaksanakan pada
tanggal 20 sampai 21 September 2011 di Asrama Haji Palembang Sumatera
Selatan. Temu petugas Penyuluh Perikanan
merupakan rencana kegiatan yang
telah direncanakan sebelumnya sesuai rencana kerja Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Sumatera Selatan satu tahun sebelumnya. Kepala Dinas Kelautan Propinsi
Sumatera Selatan melalui staffnya Agus,SP mengatakan kegiatan ini merupakan
pertemuan yang sangat perlu dilakukan, karena selain sebagai ajang silaturahim
antara para penyuluh se propinsi Sumatera Selatan juga para penyuluh dapat
saling tukar menukar informasi tentang teknologi dan usaha perikanan terbaru,
selain itu para penyuluh akan mengetahui informasi terkini dari Dinas Kelautan
dan Perikanan propinsi serta dari Kementerian Kelautan Perikanan secara langsung dari sumbernya.
Kegiatan yang telah dilaksanakan
selama dua hari tersebut berlangsung dengan lancar sesuai yang diharapkan. Pada
kegiatan tersebut selain saling tukar menukar informasi, penyuluh juga menerima
pengetahuan-pengetahuan yang diberikan oleh para narasumber diantaranya. Ir.
Herman Suherman,MM selaku Kepala Pusat Badan Pengembangan Sumberdaya Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan
(BPSBM-KP) dalam arahannya mengatakan,
Tugas Penyuluh adalah tugas mulia sehingga dalam aplikasinya dilapangan
tentunya penyuluh harus siap mensukseskan program –program yang digulirkan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selanjutnya
beliau menegaskan bahwa Penyuluh Perikanan selain mampu menjadi seorang
penggerak serta peubah perilaku bagi pembudidaya,penangkap, pengusaha serta
stakeholder di bidang perikanan,
Penyuluh harus mampu menjadi pelaku usaha /pelaku utama di sektor
perikanan agar penyuluh mampu menjadi suri tauladan bagi yang disuluhnya. Hal
lain yang disampaikannya adalah kedepan penyuluh perikanan diupayakan akan
terus diperjuangkan kesejahteraannya. Menurutnya Kementerian Kelautan dan
Perikanan dalam hal ini BPSDM-KP akan terus berjuang untuk mengusulkan
peningkatan penerimaan kesejahteraan bagi Penyuluh Perikanan diantaranya Biaya
Operasional Penyuluh (BOP), Tunjangan Fungsional, Sertifikasi Penyuluh serta
Tunjangan Profesi.
Selain Kepala Pusat BPSDM-KP
dalam kegiatan ini diisi oleh pemateri lain diantaranya dari DAN-LANAL-TNI
Angkatan Laut yang dlam hal ini diwakili oleh Peltu Agung, dalam materinya
TNI-AL mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Kelautan dan
Perikanan tentang kelestarian Sumberdaya perairan, sehingga TNI-AL siap
bekerjasama dengan Departeman Kelautan dan Perikanan atas segala bentuk
pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat atau siapapun di perairan propinsi
Suamtera Selatan. Dan TNI-AL dalam hal ini DAN-LANAL palembang siap menerima
pengaduan dari penyuluh atau masyarakat atas pelanggaran yang dilakukan di
perairan Sumatera Selatan 24 jam,
melalui call centre 08217787475 atau langsung melalui HP-nya 081227134652.
Di tempat yang sama instansi
terkait yakni BNI 46 Cabang Palembang
memberikan informasi tentang adanya kredit usaha perikanan diantaranya UPR
(Unit Perkreditan Rakyat) serta kredit lain diantaranya CSR dan KUR serta cara
pengusulannya, dalam penjelasannya pihak BNI juga mengatakan siap menggulirkan
dana kredit untuk usaha perikanan bagi pelaku usaha dibidang perikanan di
Sumatera Selatan.
Sementara
itu ketua IPKANI (Ikatan Penyuluh Perikanan Seluruh Indonesia) Wilayah Sumatera
Selatan Harun Effendi,SP. Menjelaskan
bahwa dengan kegiatan ini para penyuluh perikanan dapat mengetahui peluang-peluang usaha bagi pelaku
utama sektor perikanan serta aturan perundang-undangan yang belum diketahui sepenuhnya oleh
Penyuluh Perikanan selama ini. Harun mengharapkan agar informasi yang telah
diperoleh selama dua hari ini bermanfaat serta dapat tersampaikan kepada
POKDAKAN,POKMASWAS dan stakeholder lainnya di wilayah masing-masing.
Pada akhir
acara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan yang
diwakili oleh Agus SP, mengatakan penyuluh perikanan agar jangan putus
komunikasi dengan DKP propinsi sehingga terus melakukan koordinasi serta
informasi yang intensif guna pembangunan
perikanan di Sumatea Selatan, selanjutnya Agus menutup acara secara
resmi.(DR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar