Antrian kendaraan di SPBU Anyar |
Antrian panjang kembali terjadi di SPBU, kali ini dialami oleh SPBU Anyar
Kecamatan Kota Kayuagung, Antrian ini disebabkan oleh terhentinya pasokan bahan
bakar minyak di 2 SPBU terdekat yakni SPBU Kota Kayuagung dan SPBU Tanjungraja,
sehingga para pemakai kendaraan bermotor dari arah Tanjungraja Kayuagung dan sebaliknya tumplek blek di SPBU
ini.
Pantauan kami antrian
panjang hampir 1 km terjadi sampai badan jalan lintas timur, sampai informasi
ini dibuat antrian masih berlangsung. Dari beberapa sumber diperoleh informasi,
bahwa antrian ini disebabkan karena dua SPBU disegel oleh pihak pertamina.
Tidak jelas pasalnya, tetapi diperkirakan dua SPBU ini telah melanggar
ketentuan yaitu mengisi jerigen-jerigen
dari para pelanggan secara membabi buta. Sama halnya yang diungkapkan oleh
pengendara sepeda motor Amin, dia menuturkan bahwa semenjak menjamurnya para
pengecer bahan bakar terutama premium para pengendara sepeda motor sering
ngantri dan kesulitan mendapatkan bahan bakar di SPBU. Selain itu Ibrahim,
pengendara mobil mengatakan bahwa dirinya kerap kali mengantri setiap mengisi
bahan bakar untuk mobilnya karena bahan bakar premium banyak pemakainya,
sementara untuk jenis kendaraan yang memakai bahan bakar solar tidak begitu sulit
untuk mendapatkannya.
Dari sumber lain
seorang pengendara mobil yang tidak mau disebut identitasnya mengatakan bahwa
pemerintah harus melihat kecenderungan para pelanggan sering berbuat curang
yaitu dengan cara membeli dengan cara memakai wadah selain dari mobilnya
sendiri, selain itu para pengendara mobil sering membeli premium atau solar
dengan cara berulang-ulang. Modusnya pengendara memindahkan bahan bakar dari
tangki bensinnya dan sesampainya dirumah
dipindahkan ke jerigen-jerigen dan setelah hampir habis kemudian mereka kembali
berputar untuk mengisi bahan bakar itu, hal ini pernah terjadi di SPBU jalan
lintas timur.
Sementara itu Didin
seorang tukang ojek mengeluhkan minimnya pendapatan akibat sering ngantri di SPBU,
menurutnya membeli bahan bakar untuk motornya seperti makan buah simalakama,
jika membeli di SPBU waktu kejar setoran akan sempit akibat waktunya habis
dipakai untuk ngantri. Sebaliknya jika membeli di eceran selain agak mahal
harganya yaitu paling rendah 6500 rupiah ,selain itu kadang-kadang leterannya suka dikurangi
oleh penjual. Sementara pengendara motor yang lain Mahfud mengurungkan niatnya
karena panjangnya antrian, dia menghimbau kepada para pengguna sepeda motor di
wilayah kayuagung dan sekitarnya kalau masih tersedia bahan bakar druah walaupun sedikit, agar
tidak mengisi dulu pada sore hari ini dikarenakan antrian masih panjang sampai pukul
5 hari ini.(News)
Kendaraan roda dua tak luput dari antrian |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar