Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
Ogan Komering Ilir mengadakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan
(KML) untuk pertama kalinya pada periode kepemimpinan ketua Kwartir Cabang Kak
H Husin, S.Pd, MM. Kegiatan ini dilaksanakan di Kwartir Ranting Air Sugihan
dari tanggal 24 April sampai tanggal 01 Mei 2015. Pelaksanaan KML dilaksanakan
di Air Sugihan dikarenakan permintaan Kwartir Ranting Air Sugihan sendiri sehingga seluruh biaya pelaksanaan ditanggung
oleh kwartir Ranting bersangkutan. Hal ini diungkapkan oleh ketua panitia
pelaksana kak Sajarwadi, S.Pd.,M.Si, melalui ketua II Kak Darmawan Nursyamsi,
S.Pd.,M.Si, bahwa seluruh biaya ditangung oleh Kwartir Ranting Air Sugihan yang
bersumber dari iuran peserta serta bantuan dari para pihak yang tidak mengikat.
Ketua Kwartir Cabang Ogan Komering Ilir dalam sambutannya menjelaskan bahwa
peran dan tanggungjawab pembina pramuka dalam membentuk pendidikan peserta
didik yang berkarakter merupakan harga mati yang perlu pembina pramuka
perjuangkan. Nilai kebersamaan, pengabdian dan ketulusan serta kejujuran
merupakan pengejewantahan dari Satya dan Dasa Darma Pramuka. Menurutnya,
jadikanlah pramuka untuk kehidupan jangan pramuka dijadikan penghidupan, karena
dalam jiwa pramuka harus terpatri keikhlasan yang hakiki sesuai dengan semboyan
pramuka, Ikhlas Bakti Bina Bangsa
Berbudi Bawa Laksana.
Pelaksanaan
Kursus berjalan dengan baik dan lancar, diikuti oleh 111 peserta terdiri dari
26 orang pembina Golongan Siaga 75 orang
pembina golongan penggalang dan 10 orang pembina golongan penegak. Pimpinan Kursus kak A
Rahman Mister, menjelaskan bahwa pelaksanaan KML dilakukan secara terpisah
sesuai golongan dimana setiap golongan diketuai oleh seorang penanggungjawab,
adapun penanggungjawab setiap golongan adalah, untuk Golongan Siaga oleh
pelatih Kak Asmadisa,S.Pd, Golongan Penggalang oleh kak Ali Wardana ,
S.Pd.I.,M.Pd.I, dan golongan Penegak oleh Kak Drs. Elzam Muaz,M.Si. Pada
kesempatan yang sama kak A Rahman menjelaskan bahwa seluruh peserta menginap
dan beraktivitas di perkemahan pada saat kursus, peserta diwajibkan menempuh 72
jam pelajaran sesuai dengan kurikulum, yakni terdiri dari 85 persen
dilaksanakan di lapangan dan selebihnya di kelas.
Walaupun
saat pelaksanaan kursus sering diguyur hujan peserta tetap antusias mengikuti pelatihan,
hal ini diungkapkan oleh salah satu peserta Muhammad Syarif Toyib, bahwa
pelaksanaan KML merupakan pengalaman yang takkan terlupakan, selain mendapat
ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan gugusdepan yang dibinanya, selain itu
menambah sahabat baru dari kwarran lain. Baginya walaupun sering diguyur hujan
tak menyurutkan niatnya untuk tetap ada di lapangan ditengah-tengah pelatih
yang membimbingnya. Terbukti sampai akhir pelaksanaan para peserta tetap
mengikuti kursus KML.
Saat
penutupan kursus, pimpinan kursus menjelaskan bahwa peserta dalam keadaan sehat
serta berhasil melalui kegiatan dengan baik, dengan hasil 84 orang peserta
lulus, 24 orang lulus bersyarat dan 3 orang tidak lulus. Kursus ditutup oleh Ketua Kwartir Cabang Ogan
Komering Ilir diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Binawasa Kak Imam Tohari,
SE.,MM.,M.Si.,(dank_z)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar