Jumat, 16 Oktober 2015
Jumat, 11 September 2015
BUDIDAYA IKAN LELE TEKNOLOGI BIOFLOC
Pelatihan tenis budidaya ikan lele dengan cara teknologi biofloc diikuti oleh aparatur dilaksanakan di BPPP Medan Belawan dari tanggal 09 September - 14 September 2015. Pelatihan ini diikuti oelh aparatur yang diutus dari 3 propinsi yakni : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan. Bioflok adalah teknologi yang memanfaatkan hasil metabolisme ikan yang mengandung nitrogen untuk diubah menjadi protein yang dapat
dimanfaatkan oleh ikan. Pada pelatihan ini memakai budidaya ikan lele
Sabtu, 16 Mei 2015
Dalil TILAWAH Al-Quran
Membaca Al-Quran adalah salah satu ibadah bagi kaum muslimin dan muslimat, karena Al-Quran merupakan pedoman hidup dan kehidupan dalam kehidupan sehari-hari, selain itu ada berbagai macam dalil tentang Al-quran diantarannya
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا
الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ
تِجَارَةً لَّن تَبُورَ. لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ
إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri. (QS Al Fathir: 29-30)
Tilawah Al
Qur’an ada dua jenis: tilawah hukmiyah dan tilawah lafdziyah. Tilawah hukmiyah
yaitu dengan membenarkan kabar yang ada di dalamnya dan menjalankan
hukum-hukumnya (mengerjakan peritah dan menjauhi larangan di dalamnya). Adapun
tilawah lafdziyah yaitu dengan membacanya. Ada begitu banyak dalil yang
menyebutkan keutamaan membaca al Qur’an.
Disebutkan
dalam shahih Bukhari dari sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shollallahu ‘alahi wasallam bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik
kalian adalah orang yang mempelajari al Qur’an dan mengajarkannya”.
Disebutkan
juga dalam shahih Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
bersabda,
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ
الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ
شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Orang yang
mahir membaca al Qur’an bersama malaikat yang mulia lagi taat. Adapun orang
yang membaca al Qur’an dengan terbata-bata dan berat atasnya maka baginya dua
pahala”
PENINGKATAN PENGAWASAN PERAIRAN DALAM DAN LEBAK
Usaha peningkatan pengawasan perairan terutama lebak sangat penting .hal ini terus dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pelaksanaan pengawasan tersebut ditandai dengan cara terjun langsung ke lokasi daerah pengawasan diantaranya Sungai Komering, lebak Teloko, Sungai dan lebak-lebak kecil di daerah Arisan Buntal, Tanjung Lubuk, Serigeni Lama, Serigeni Baru serta Tanjung Menang dan Tanjung Serang. Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan OKI, diwakili oleh Kepala Bidang Pengawasan Bpk. Rizal, SP didampingi oleh Ibu Dewi Isawpatita,SP, Bpk Romiko, S.Pi, Andri Sapuan, S.Pi serta Kepala Desa Teloko (Helen Sepriadi).
Pelaksanaan pengawasan kawasan perairan kali ini tidak ditemukan masyarakat yang melanggar peraturan, baik yang menyetrum ikan ataupun yang memasang tuguk serta pelanggaran lainnya.
Foto kegiatan Sidak di kawasan perairan :
Di Sungai Teloko |
Sabtu, 09 Mei 2015
Media Penyuluhan Lewat CD dan VCD
Penyuluhan merupaan bentuk komunikasi, dimana sebuah komunikasi baik secara individu maupun kelompok akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Oleh karena itu seperti sering dijelaskan oleh para ahli bahwa komunikasi berjalan jika terdapat unsur-unsur komunikasi, adapun unsur -unsur tersebut terdiri dari Komunikator, pesan, media dan komunikan, dengan adanya empat unsur dimaksud, maka besar kemungkinan proses komunikasi berjalan dengan baik. Salah satu unsur yang perlu diperhatikan secara khusus yaitu media yang kita gunakan. Media dapat berbentuk kaji terap, percontohan (demplot), tulisan dan media elektronik dll. salah satu media yang patut kita gunakan yaitu CD dan VCD, jenis media ini secara langsung dapat disaksikan oleh penerima pesan, terlebih media ini berisikan film yang inspiratif serta menggugah hati para penerima pesan sehingga mereka termotovasi.
untuk lebih jelas dapat dilihat contoh di bawah ini :
Minggu, 03 Mei 2015
PELAKSANAAN KMD DI LEMPUING JAYA
Kursus pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dilaksanakan di Lempuing Jaya dilaksanakan pada tanggal, 15 Februari sampai tanggal 21 Februari di SD Negeri Lempuing Jaya. Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Ogan Komering iir tersebut berlangung selama 8 hari dimulai dari peserta registrasi sampai upacara penutupan.
KMD di Lempuing Jaya diikuti oleh 104 peserta utusan dari berbagai macam sekolah dan instansi yang ada di kwartir ranting Lempuing Jaya serta Kwartir Ranting Terdekat, juga diikuti oleh Kwartir Cabang Ogan Komering Ulu Timur. Selain Peserta antusias mengikut kegiatan tersebut tak bedanya dengan pelatih yang melatih para pembina yakni terdiri dari 19 orang pelatih dan pembantu pelatih, hal ini menandakan keberhasilan penyelenggaraan Kursus pembina Pramuka Mahir Tingat Dasar (KMD) di Lempuing Jaya. selain tingkat antusiasme yang lumayan tinggi juga diikuti oleh keberhasilan peserta dalam mengikuti kursus, hal ini ditandai dengan berhasilnya kelulusan hampir mencapai 100 %, walaupun ada diantaranya 1 orang tidak lulus dan 3 orang lulus bersyarat. akan tetapi keberhasilannya cukup membanggakan, ujar ketua panitia penyelenggara kak Roni Santosa, S.Pd.,M.Si didampingi oleh sekretaris panitia penyelenggara kak Nurihadi, S.Pd. Di lain pihak pimpinan kursus Drs Elzam Muaz, M,Si, cukup puas dengan kegiatan yang dilaksanakanKwartir Ranting Lempuing Jaya tersebut, walaupun masih ada kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki pada masa mendatang.
KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) DI AIR SUGIHAN
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
Ogan Komering Ilir mengadakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan
(KML) untuk pertama kalinya pada periode kepemimpinan ketua Kwartir Cabang Kak
H Husin, S.Pd, MM. Kegiatan ini dilaksanakan di Kwartir Ranting Air Sugihan
dari tanggal 24 April sampai tanggal 01 Mei 2015. Pelaksanaan KML dilaksanakan
di Air Sugihan dikarenakan permintaan Kwartir Ranting Air Sugihan sendiri sehingga seluruh biaya pelaksanaan ditanggung
oleh kwartir Ranting bersangkutan. Hal ini diungkapkan oleh ketua panitia
pelaksana kak Sajarwadi, S.Pd.,M.Si, melalui ketua II Kak Darmawan Nursyamsi,
S.Pd.,M.Si, bahwa seluruh biaya ditangung oleh Kwartir Ranting Air Sugihan yang
bersumber dari iuran peserta serta bantuan dari para pihak yang tidak mengikat.
Ketua Kwartir Cabang Ogan Komering Ilir dalam sambutannya menjelaskan bahwa
peran dan tanggungjawab pembina pramuka dalam membentuk pendidikan peserta
didik yang berkarakter merupakan harga mati yang perlu pembina pramuka
perjuangkan. Nilai kebersamaan, pengabdian dan ketulusan serta kejujuran
merupakan pengejewantahan dari Satya dan Dasa Darma Pramuka. Menurutnya,
jadikanlah pramuka untuk kehidupan jangan pramuka dijadikan penghidupan, karena
dalam jiwa pramuka harus terpatri keikhlasan yang hakiki sesuai dengan semboyan
pramuka, Ikhlas Bakti Bina Bangsa
Berbudi Bawa Laksana.
Pelaksanaan
Kursus berjalan dengan baik dan lancar, diikuti oleh 111 peserta terdiri dari
26 orang pembina Golongan Siaga 75 orang
pembina golongan penggalang dan 10 orang pembina golongan penegak. Pimpinan Kursus kak A
Rahman Mister, menjelaskan bahwa pelaksanaan KML dilakukan secara terpisah
sesuai golongan dimana setiap golongan diketuai oleh seorang penanggungjawab,
adapun penanggungjawab setiap golongan adalah, untuk Golongan Siaga oleh
pelatih Kak Asmadisa,S.Pd, Golongan Penggalang oleh kak Ali Wardana ,
S.Pd.I.,M.Pd.I, dan golongan Penegak oleh Kak Drs. Elzam Muaz,M.Si. Pada
kesempatan yang sama kak A Rahman menjelaskan bahwa seluruh peserta menginap
dan beraktivitas di perkemahan pada saat kursus, peserta diwajibkan menempuh 72
jam pelajaran sesuai dengan kurikulum, yakni terdiri dari 85 persen
dilaksanakan di lapangan dan selebihnya di kelas.
Walaupun
saat pelaksanaan kursus sering diguyur hujan peserta tetap antusias mengikuti pelatihan,
hal ini diungkapkan oleh salah satu peserta Muhammad Syarif Toyib, bahwa
pelaksanaan KML merupakan pengalaman yang takkan terlupakan, selain mendapat
ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan gugusdepan yang dibinanya, selain itu
menambah sahabat baru dari kwarran lain. Baginya walaupun sering diguyur hujan
tak menyurutkan niatnya untuk tetap ada di lapangan ditengah-tengah pelatih
yang membimbingnya. Terbukti sampai akhir pelaksanaan para peserta tetap
mengikuti kursus KML.
Saat
penutupan kursus, pimpinan kursus menjelaskan bahwa peserta dalam keadaan sehat
serta berhasil melalui kegiatan dengan baik, dengan hasil 84 orang peserta
lulus, 24 orang lulus bersyarat dan 3 orang tidak lulus. Kursus ditutup oleh Ketua Kwartir Cabang Ogan
Komering Ilir diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Binawasa Kak Imam Tohari,
SE.,MM.,M.Si.,(dank_z)
Langganan:
Postingan (Atom)